Minggu, 01 Juli 2012

Tips dan Trik Membasmi Virus di BlackBerry


Benarkah sudah ada virus di BlackBerry? Sejauh ini belum ada virus yang bisa meng-infeksi OS Blackberry. Yang ada adalah virus yang menyerang  media card (memory eksternal) di Blackberry. Bagaimana cara kerja virus tersebut? Pada saat Blackberry disambungkan dengan komputer menggunakan kabel usb, maka saat itu virus bisa masuk ke media card karena Blackberry beralih fungsi menjadi USB storage.
Berikut ciri-ciri file di memory card yang sudah terinveksi virus :
1. Ada beberapa file yang memiliki ukuran sama
2. Ada folder yang sepertinya hilang (disembunyikan virus) dan akan muncul shortcut dengan nama yang sama dengan folder yang disembunyikan virus tersebut.
3. Ada file yang memiliki extension lebih dari satu, misalnya : xxxx.exe.zip
Lantas bagaimana caranya kita membasmi virus tersebut? 
1. Cari komputer yang anti virusnya selalu terupdate online. (Bisa juga menggunakan anti virus buatan lokal, sekarang sudah banyak yang bagus, karena biasanya komputer-komputer di Indonesia paling banyak terinfeksi dengan virus lokal alias buatan Indonesia)
2. Sambungkan BlackBerry ke komputer tersebut dan pada saat muncul pop up menu, pilih Blackberry sebagai USB storage
3. Scan memory card di BlackBerry dengan menggunakan anti virus yang ada di komputer
4. Urutkan file berdasarkan ukuran/size dan bebrapa file yang berukuran sama dan diindikasikan sebagai virus lebih baik dihapus / delete.
5. Apabila ada file dengan extension lebih yang lebih dari satu, segera hapus/delete file tersebut.
6. Yang paling penting adalah, setelah media card bersih jangan sembarangan copy file ke dalam media card menggunakan komputer yang tidak memiliki anti virus yang ter-update.

Ternyata Ngulet Pada Saat Bangun Tidur Ada Kegunaannya lo!!!


Setiap pagi setelah bangun tidur, hampir semua orang merasa terdorong untuk melakukan peregangan alias ngulet. Tahukah kamu manfaat ngulet setelah bangun tidur?
Selain membuat orang merasa lebih baik, peregangan atau ngulet saat bangun tidur benar-benar membuat orang menjadi ‘bangun’. Tak hanya itu, masih ada beberapa manfaat lain dari kebiasaan ngulet.
Berikut manfaat ngulet yang biasa dilakukan saat bangun tidur, seperti dilansir Livestrong:
1. Otot lebih fleksibel
Setelah tidur sepanjang malam, orang sering terbangun dalam keadaan kaku dan otot tegang. Hal ini biasanya disebabkan karena melakukan posisi berbaring yang sama dalam waktu yang lama.
Setelah terjaga, kamu secara tidak sadar akan meregangkan tubuh untuk mengembalikan fleksibilitas di tangan, belakang leher dan kaki. Otot yang lebih fleksibel akan membuat kamu terbangun lebih mudah dan bersemangat menjalani tugas sehari-hari.
2. Fleksibilitas sendi
Penyebab kekakuan tubuh adalah kurangnya aktivitas fisik sehari-hari, kelebihan berat badan, pola makan yang buruk, pola tidur yang tidak baik dan lingkungan yang dingin atau lembab, menurut Healthy Back Institute.
Peregangan di pagi hari membantu meningkatkan jangkauan gerak sendi, serta kekakuan yang sering menyertai orang yang tidak aktif dan kegemukan. Penurunan fleksibilitas pada sendi dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami arthritis atau memiliki keseimbangan yang rendah, yang dapat mengakibatkan cedera.
3. Meningkatkan sirkulasi darah
Peregangan di pagi hari secara dramatis meningkatkan sirkulasi darah. Ketika melakukan pereganga, darah akan bergerak lebih cepat dan beredar ke otot-otot. Sirkulasi darah yang baik akan membantu kamu untuk bergerak dan melakukan fungsi aktivitas sepanjang hari.
4. Menghilangkan stres
Peregangan juga membantu menghilangkan stres dan ketegangan. Kadang-kadang sulit untuk beranjak dari tempat tidur di pagi hari, terutama bila kamu harus menghadapi hari yang menegangkan.
Melakukan beberapa menit peregangan di pagi hari akan membantu meredakan ketegangan dan memungkinkan kamu menghadapi hari yang lebih positif.

Tugas Softskill Integrity, Confidentialy, Availability dan Privacy



Integrity
Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang (authorized). Untuk aplikasi e-procurement, aspek integrity ini sangat penting. Data yang telah dikirimkan tidak dapat diubah oleh pihak yang berwenang. Pelanggaran terhadap hal ini akan berakibat tidak berfungsinya sistem e-procurement.
Secara teknis ada banyak cara untuk menjamin aspek integrity ini, seperti misalnya dengan menggunakan message authentication code, hash function, digital signature.
Confidentialy
Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan e-procurement harus dapat menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan. Bocornya informasi dapat berakibat batalnya proses pengadaan.
Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, seperti misalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi (penyandian, pengkodean) pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database), dan penyimpanan data (storage). Teknologi kriptografi dapat mempersulit pembacaan data tersebut bagi pihak yang tidak berhak.
Seringkali perancang dan implementor dari sistem informasi atau system transaksi elektronik lalai dalam menerapkan pengamanan. Umumnya pengamanan ini baru diperhatikan pada tahap akhir saja sehingga pengamanan lebih sulit diintegrasikan dengan sistem yang ada. Penambahan pada tahap akhir ini menyebabkan sistem menjadi tambal sulam. Akibat lain dari hal ini adalah adanya biaya yang lebih mahal daripada jika pengamanan sudah dipikirkan dan diimplementasikan sejak awal.
Akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan melalui mekanisme otorisasi (authorization) yang ketat. Tingkat keamanan dari mekanisme otorisasi bergantung kepada tingkat kerahasiaan data yang diinginkan.
Availability
Availability merupakan aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Dapat dibayangkan efek yang terjadi ketika proses penawaran sedang dilangsungkan ternyata sistem tidak dapat diakses sehingga penawaran tidak dapat diterima. Ada kemungkinan pihak-pihak yang dirugikan karena tidak dapat mengirimkan penawaran, misalnya. Hilangnya layanan dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari bencana alam (kebakaran, banjir, gempa bumi), kesalahan sistem (server rusak, disk rusak, jaringan putus), sampai ke upaya pengrusakan yang dilakukan secara sadar (attack). Pengamanan terhadap ancaman ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem backup dan menyediakan Disaster Recovery Center (DRC) yang dilengkapi dengan panduan untuk melakukan pemulihan (Disaster Recovery Plan).
Privacy
Adalah sesuatu yang bersifat rahasia (private). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator.

Term & Condition pada Pengguna IT
Term & condition penggunaan TI adalah aturan-aturan dan kondisiyang harus ditaati pada penggunaan teknologi informasi. Hal tersebutmencakup integrity, privacy dan availability dari informasi yang terdapat dan dibutuhkan di dalamnya.Pada setiap organisasi, aturan ini akan berbeda-beda tergantung kebijakan dari setiap organisasi tersebut dan biasanya diatur dalam kode etik penggunaan fasilitas TI.

Prinsip dalam IT
Di era globalisasi sekarang ini IT sangat diperlukan dalam setiap bidang apapun, salah satu bagaian terpenting yag memungkinkan kita untuk berbisnis dan berinovasi pada produk, jasa, serta proses bisnisnya.
Ada 3 prinsip yang diperlukan untuk mengelola IT Function disuatu perusahaan,yaitu :
1. Prinsip yang pertama yaitu kelola IT untuk membantu co-evolution antara bisnis dan IT Function. Co-evolution berarti bahwa kemampuan baik IT Function dan bisnis berkembang secara iterative dan saling jalin-menjalin sesuai dengan jalannya waktu. Struktur organisasi harus memfasilitasi tentunya.
2. Prinsip yang kedua yaitu kelola IT untuk memelihara jaringan hubungan/network relationship untuk visioning, innovation, dan sourcing. Kesemua peranan tersebut membutuhkan kolaborasi yang dilakukan oleh manajemen eksekutif, manajemen bisnis, manajemen IT dan juga eksternal vendor. Struktur organisasi harus memfasilitasinya juga.
Ada 3 macam jaringan hubungan penting untuk mengatur aktivitas IT, diantaranya:
- Visioning networks : jaringan hubungan yang terjadi antara senior management dan IT executives. Tujuannya adalah membantu para eksekutif ini untuk berkolaborasi dalam pembuatan dan pengartikulasian visi strategic perusahaan mengenal nilai dan peranan IT.
- Innovation networks : Jaringan hubungan yang terjadi antara bisnis dan IT executives. Tujuannya adalah membantu para eksekutif ini untuk berkolaborasi dalam menciptakan inovasi-inovasi baik pada produk, jasa, proses bisnis, supply dan value chain perusahaan.
- Sourcing networks : Jaringan hubungan yang terjadi antara IT executives dan eksternal partner. Tujuannya adalah untuk membantu para eksekutif dan pihak luar saling bekerjasama.
3. Prinsip yang ketiga yaitu Kelola IT untuk secara eksplisit mengatur 8 buah proses pembuat nilai (eight value creating processes).
• Proses yang berperan sebagai fondasi meliputi manajemen infrastruktur, manajemen sumberdaya manusia, manajemen hubungan /relationship management.
• Proses utama meliputi value Innovation, Solutions Delivery, Services Provisioning.
• Proses ketiga yaitu perencanaan strategic, manajemen financial

Contoh Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet di Kantor



Kode etik penggunaan fasilitas internet di kantor hampir sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja lebih dititik beratkan pada hal-hal atau aktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran di suatu organisasi atauinstansi. Berikut adalah contoh kode etik penggunaan internet dikantor :
1. Menghindari penggunaaan fasilitas internet diluar keperluan kantor atau untuk kepentingan sendiri.
2. Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi internalkantor kepada pihak luar secara ilegal.
3. Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking terhadap fasilitas internet kantor.
4. Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunaan fasilitasinternet.

Dunia internet sekarang ini seakan menjadi kebutuhan pokok bagi penggunannya. Kebutuhan akan informasi di dalamnya membuat tidak sedikit orang merasa ketergantungan dengan internet. Namun, kurangnya perhatian banyak orang akan sisi negatif dari internet membuat banyak juga masyarakat yang kurang mengetahui seluk beluk dunia IT seakan dengan mudahnya tertipu, jika tidak awas terhadap informasi yang disebarluaskan.
Karenanya, kode etik penggunaan internet di segala macam kondisi dan tempat, seperti perusahaan sangat lah harus di perhatikan. Setiap lingkungan punya nilai etika tersendiri dan tidak ada nilai baku yang berlaku indentik, tiap orang dapat memiliki interprestasi yang berbeda terhadap prinsip yang disepakati. Karena itu siapapun bebas untuk mematuhi peraturan yang sesuai dengan dirinya dan yang tidak menyetujui bebas memilih untuk tetap berada di sana sebagai minoritas atau keluar dari lingkungan tersebut. Suatu demokrasi yang mungkin bisa sangat radikal, namun umumnya setiap lingkungan memiliki prinsip keseimbangan yang mampu mentrolerir pertentangan dan perbedaan yang mungkin terjadi.
Tidak ada sanksi hukum terhadap pelanggaran etika dalam pergaulan Internet kecuali sanksi secara moril dikucilkan, diblack list dari suatu lingkungan, dicabut keanggotaanya dari suatu lembaga internet dan sebagainya, kemungkinan adanya sengketa individual yang bisa berakibat pembalasan secara langsung (technically attack) terhadap resource yang dimiliki. Dalam kasus tertentu pelanggaran etikan ini juga dapat diajukan ke pengadilan melalui mekanisme hukum positif yang berlaku pada diri seseorang warga negara maupun lembaga organisasi. Yang paling sering terjadi berkaitan dengan tuntutan hukum adalah menyangkut soal pelanggaran Hak Cipta, Hak Privacy dan seranga ilegal (Piranting, Hacking maupun Cracking) terhadap suatu produk, perseorangan maupun institusi yang dilindungi hukum positif secara internasional.
Begitu juga sama halnya kode etik penggunaan internet di perusahaan, divisi IT yang notabene memiliki tanggung jawab terhadap segala macam hal yang berbau IT, sebaiknya harus membuat kode etik untuk semua user di perusahaannya apabila menggunakan internet. Dimisalkan kode etik menggunakan email di kantor :

1. Tetaplah sopan dan jangan menggunakan kata yang kurang sopan atau bersifat merendahkan, melecehkan ataupun mengejek
2. Menggunakan bahasa yang umum dan semua orang pahami, tidak menggunakan singkatan yang hanya dimengerti secara personal (singkatan yang kurang dipahami, ataupun istilah-istilah yang tidak umum)
3. Tulis pesan secara singkat, tidak usah bertele-tele dan langsung ke pokok/ isi email tersebut
4. Menggunakan huruf kapital hanya pada awal kalimat saja, jangan menggunakan huruf kapital di semua kalimat, karena seakan-akan isi email anda seperti orang yang sedang berteriak
5. Pergunakan blind copy dan courtesy copy dengan tepat
6. Gunakan email perusahaan hanya untuk urusan perusahaan, jangan digunakan sebagai penerima pesan yang sifatnya pribadi
7. Gunakan baris Subject untuk menunjukkan isi dan maksud
8. Gunakan tanda tangan (signature) yang mencantumkan informasi kontak
9. Buatlah ringkasan untuk diskusi yang panjang