Selasa, 22 November 2011

Ukuran Foto Dalam Cm dan Inchi

kali ini saya ingin membagi info tentang ukuran foto,jika kta menceta foto agar hasilnya maksimal.berikut ukuran foto

3R = 8,89 x 12,7 cm = 3,5 x 5 inchi
4R = 10,16 x 15,24 cm = 4 x 6 inchi
5R = 12,7 x 17,78 cm = 5 x 7 inchi
8R = 20,32 x 25,4 cm = 8 x 10 inchi
10R = 25,4 x 30,48 cm = 10 x 12 inchi
12R = 30,48 x 39,37 cm = 12 x 15,5 inchi
16R = 40,64 x 50,8 cm = 16 x 20 inchi
20R = 50,8 x 60,96 cm = 20 x 24 inchi
24R = 60,96 x 80 cm = 24 x 31,5 inchi
30R = 75 x 100 cm = 30 x 40 inchi

Tips danTrik Foto Menggunakan Kamera Handphone

Anda sering memotret dengan ponsel ber-kamera?
Atau anda adalah pemula yang baru ingin mencoba untuk memotret.
Berikut saya sajikan tips untuk memotret dengan ponsel ber-kamera bagi yang masih amatir


Mencari lokasi yang ada cahaya cukup

Panduan sederhana, low light = gambar buruk. Cobalah untuk mengambil gambar dalam kondisi penerangan yang cukup, kecuali ponsel kamera Agan memiliki flash yang terintegrasi. Cahaya sangat penting untuk hasil photo, usahakan di tempat yang terang atau outdoor.



Lebih dekat dengan obyek

Ponsel kamera yang beredar kebanyakan tidak dibekali dengan lensa zoom yang maksimal, jadi pastikan Agan mendekati obyek yang akan dibidik. Format pengambilan foto close up membuat hasil foto terlihat jauh lebih detail. Tapi hati-hati. Jaga jarak Agan dengan obyek. Pengambilan gambar yang terlalu dekat bisa membuat gambar agan ngeblur
Karena Kamera HP tidak mempunyai zoom lensa optik,maka lebih baik mendekati obyek.



Jangan menantang cahaya matahari

Usahakan untuk selalu memotret dengan cahaya dibelakang atau diarah samping kita. karena kamera hape tidak dibekali dengan sensor cahaya yang bagus maka obyek akan terlihat gelap jika menantang matahari.



Latar Belakang obyek jangan terlalu ramai

Tempatkan obyek dengan latar belakang yang tidak terlalu sibuk. Perhatikan juga apakah latar belakang tidak mengganggu obyek. Jangan sampai pohon yang ada di belakang obyek misalnya seolah-olah tumbuh dari kepala si obyek. Apabila latar belakang ramai,maka obyek utamanya akan rancu,kecuali jika anda menginginkan menunjukkan keramaiaan tersebut.



Selalu mencoba dari berbagai posisi/angel

Jangan takut untuk bereksperimen. Jika ponsel Agan dibekali dengan kartu memori yang cukup, cobalah mengambil foto dengan angle yang berbeda- beda. Foto Agan akan terlihat tidak monoton dan lebih kreatif.Pilih resolusi yang tinggi. Dapatkan posisi obyek yang pas dari posisi atas bawah samping atau sudut.



Tenang/tidak goyang saat memotret

Jaga keseimbangan. Usahakan tangan Agan jangan sampai bergoyang saat tombol shutter ditekan. Ini untuk menjaga agar foto Agan tidak blur. Ada baiknya setelah agan tekan tombol tahan dulu sekitar 2-5 detik.



Hindari menggunakan digital zoom

Agar kualitas bagus,gambar tidak pecah



Gunakan resolusi paling tiggi

Selalu gunakan resolusi paling tinggi untuk mendapatkan kualitas yang maksimal



Gunakan fasilitas kamera

Tiap kamera HP mempunyai fasilitas yang beda, tapi lebih baik manfaatkan semaksimal mungkin yang ada, misal, mode malam,mode siang.


Cetak photo sesuai batas ukuran

Jika anda ingin mencetak, usahakan jangan mencetak melebihi batas kualitas cetak. Misalkan kamera dengan kamera 1.3 MP maksimal cetak ukuran 3R,3 MP maksimal cetak 10R,dll

Tips Merawat Ponsel Kamera

Tips Merawat Ponsel Kamera
Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan tips dan trik bagaimana merawat ponsel berkamera.Berikut tips dan triknya :

1. Gunakan kain pembersih

Jangan pernah membersihkan lensa maupun layar ponsel dengan kapas atau tissue. Karena serat tissue justru akan membuat lensa makin kotor.

2. Pastikan lensa tertutup

Untuk ponsel berfasilitas ini harus selalu dipastikan lensa tertutup saat tidak digunakan. Karena akan selalu melindungi lensa dari debu dan mengurangi resiko lensa tergores.

3. Hindari dari air

Perangkat lunak yang tertanam di ponsel anda sangat rentan terhadap air. Sedikit saja terkena air, dijamin ponsel anda akan hank. Bagi yang menendarai sepeda motor dianjurkan selalu membawa kantong plastic yang bisa digunakan untuk membungkus ponsel anda waktu hujan.

4. Lindungi dari panas

Selain sensitive terhadap air, lensa ponsel sangat rentan terhadap panas yang berlebihan. Coba dilihat di manual book ponsel anda, ada tulisan : hindarkan dari panas yang lebih dari 35 derajat. Ketika di dalam mobil hindarkan menaruh ponsel di dashboard. Karena hal itu akan memicu kepanasan dan tentu saja kemalingan.

5. Gunakan screen guard

Screen guard dapat mengurangi resiko kerusakan pada lensa ponsel anda karena akan membantu untuk menjaga dari goresan benda asing.

6. Kalung ponsel

Yang masih menyimpan ponsel di saku harap berhati-hati. Di saku baju sangat riskan karena mudah jatuh waktu kita menunduk atau melompat. Di saku celana juga bahaya, apalagi kalau celana jeans yang relative sesak. Tekanan pada paha akan merusak lensa yang terbuka. Yang paling aman adalah digantungkan di leher, selain bisa gaya juga baik untuk keamanan ponsel anda.

Pentingnya Manajemen Kontrol Keamanan Pada Sistem

SMKI singkatan dari sistem manajemen keamanan informasi adalah seperangkat kebijakan berkaitan dengan keamanan informasi manajemen atau TI resiko terkait.
Prinsip yang mengatur di belakang SMKI adalah bahwa organisasi harus merancang, menerapkan dan memelihara seperangkat kebijakan, proses dan sistem untuk mengelola risiko aset informasi perusahaan, sehingga menjamin tingkat risiko yang dapat diterima informasi keamanan.
SMKI yang paling terkenal adalah yang diuraikan dalam ISO / IEC 27001 dan ISO / IEC 27002 dan standar terkait yang diterbitkan bersama oleh ISO dan IEC .
ISMS lain bersaing adalah Keamanan Informasi Forum ‘s Standar Praktek yang Baik (SOGP). Hal ini lebih baik praktik berbasis datang dari industri pengalaman’s ISF. Kerangka lain seperti COBIT dan ITIL menyentuh isu-isu keamanan, namun terutama diarahkan untuk menciptakan kerangka tata kelola untuk informasi dan IT secara umum.
Organisasi besar atau organisasi seperti bank dan lembaga keuangan, operator telekomunikasi, rumah sakit dan lembaga kesehatan dan badan publik atau pemerintah memiliki banyak alasan untuk mengatasi keamanan informasi dengan sangat serius. Hukum dan peraturan persyaratan yang bertujuan untuk melindungi atau personal data sensitif serta persyaratan umum keamanan umum mendorong mereka untuk mencurahkan perhatian sepenuhnya dan prioritas risiko keamanan informasi.
Dalam keadaan ini pengembangan dan pelaksanaan proses manajemen yang independen dan terpisah yakni suatu Sistem Manajemen Keamanan Informasi adalah satu-satunya alternatif. Pengembangan suatu kerangka SMKI mencakup langkah-langkah berikut:
1. Definisi Kebijakan Keamanan,
2. Definisi Ruang Lingkup SMKI,
3. Penilaian Risiko (sebagai bagian dari Manajemen Risiko),
4. Manajemen Risiko,
5. Pemilihan yang tepat dan Kontrol
6. Pernyataan Berlakunya.
Agar SMKI efektif diperlukan:
# Mendapatkan dukungan terus menerus, teguh dan terlihat dan komitmen manajemen puncak organisasi;
# Dikelola terpusat, berdasarkan strategi umum dan kebijakan di seluruh organisasi;
# Menjadi bagian tak terpisahkan dari keseluruhan manajemen organisasi yang berkaitan dengan dan merefleksikan pendekatan organisasi untuk Manajemen Risiko, tujuan kontrol dan kontrol dan tingkat keyakinan yang diperlukan;
# Memiliki tujuan keamanan dan kegiatan didasarkan pada tujuan bisnis dan persyaratan dan dipimpin oleh manajemen bisnis;
# Hanya melakukan tugas-tugas yang diperlukan dan menghindari over-DNS dan pemborosan sumber daya yang berharga;
# Sepenuhnya sesuai dengan filosofi organisasi dan pola pikir dengan menyediakan sistem yang bukan mencegah orang dari melakukan apa yang mereka digunakan untuk melakukannya, itu akan memungkinkan mereka untuk melakukannya di kontrol dan menunjukkan akuntabilitas mereka terpenuhi;
# Didasarkan pada pelatihan yang berkesinambungan dan kesadaran staf dan menghindari penggunaan tindakan disiplin dan “polisi” atau “militer” praktek;
# Menjadi proses yang tidak pernah berakhir.

Jumat, 18 November 2011

TUGAS SOFTSKILL PENGANTAR TELEMATIKA (Social Networking)

Social Networking/Jejaring Sosial

Social Networking adalah Istilah lain terhadap website community. Social Networking adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya. Social Networking adalah kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain melalui social media sites / situs jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dan tidak jarang juga, orang-orang yang “maenan” situs semacam ini dibilang melakukan kegiatan yang ngga mutu. Padahal status update pun memiliki potensi dengan dampak yang luas. Sayangnya, terlalu sering sebuah buku dinilai hanya dari sampulnya.




Membuka lembaran pertama – Keinginan untuk Social Networking lahir dari kebutuhan dasar manusia.

Manusia pada dasarnya memang sudah terkonfigurasi secara biologis untuk bersosialisasi. Kita semua ingin untuk bertatap muka dengan orang lain (kita bahkan memiliki kelebihan bawaan dari lahir untuk melakukan facial recognition!), berbagi satu sama lain, merasa terkoneksi, dan aspek-aspek lainnya dari kehidupan sosial.

Dulunya sangat susah bagi kita untuk bisa bertemu dengan banyak orang. Palingan pakai surat atau telegram. Kemudian datanglah telepon dan kemudian handphone yang mengakibatkan dompet kurus kering. Di satu sisi, memang tagihan pulsa yang ngga karuan adalah hal yang buruk, tetapi bila dilihat di sisi yang lain, ini adalah bukti nyata kebutuhan dasar sebagai manusia untuk berhubungan dengan orang lain.

Dan datanglah era internet dengan bentuk dasar yang tidak menghiraukan batasanapapun. Semua orang dapat terkoneksi di atas satu medium. Siapapun dapat mengakses situs apapun. Dan karenanya, saat sebuah situs jejaring sosial dimana orang-orang berkumpul disediakan, banyak orang secara alami tertarik untuk datang ke sana.




Lembaran kedua – Kekuatan Social Networking ada pada motivasi setiap penggunanya

Ketik, ketik, ketik, tekan tombol share. Semudah itu kita memberikan akses untuk ratusan bahkan ribuan orang untuk bisa masuk ke sepenggal dari pikiran kita. Berbagi di social media itu pada hakikatnya sama seperti mengirim sms ke ratusan orang atau yang disebut juga dengan broadcasting. Dan poin yang paling crucial di sini adalah, orang-orang yang bisa melihat apa yang kita share adalah orang-orang yang memang sudah dari awalnya ada niat untuk berhubungan dengan kita!.

Bandingkan dengan usaha broadcasting konvensional seperti radio dan tv. Orang-orang yang melihat/mendengar iklan yang diputar memang luar biasa banyaknya. Tapi pertanyaannya, berapakah dari segitu banyaknya orang yang sebenarnya berminat? Dan kalaupun ada minat, sebenarnya minatnya untuk apa? Untuk sinetron yang sedang diputar, atau untuk iklan-iklan selingannya?

Bayangkan pengaruhnya untuk bisnis kamu jika kamu menyampaikan, dengan cara yang benar, sebuah referral kepada orang-orang di friendlist kamu? Menurut kamu, seberapa tinggi kemungkinan mereka menyimak? Seberapa tinggi kemungkinan mereka untuk click-through dan take action?




Lembaran ketiga – Penyebaran secara luas dan cepat adalah properti dasar Social Networking

Orang sangat suka berbagi. Ada yang memang sifatnya suka memberi dan membagikan, dan ada juga yang melakukannya karena mereka bisa merasa diapresiasi atas informasi yang mereka berikan.

Itu sangat alamiah secara psikologis. Apresiasi yang diberikan, secara tidak langsung, mengangkat derajat dan reputasi mereka di dunia tersebut. Mungkin ini sedikit terkesan aneh, tetapi uang bukanlah segalanya di dunia internet. Atensi dan reputasi adalah sesuatu yang tidak kalah berharga dan hal ini juga diakui oleh search engine di dalam algoritmanya yang memfaktorkan popularitas sebuah website (Google: PR).




Dan yang sangat mencengangkan adalah, seberapa cepatnya informasi yang kamu bagikan bisa menyebar. Thanks to fitur-fitur yang disediakan oleh situs-situs jejaring sosial -ReTweet untuk Twitter, Share untuk Facebook, dan Social Bookmarking- informasi bisa menyebar luas ke satu dunia dalam hitungan menit. Masih ingat kejadian bom di JW Mariott kemarin? Salah satu jurnalis di blog Mashable (basis di Amerika) sudah meliput tweet orang yang berada di lokasi kejadian dalam hitungan (4) jam.

Kemudahan penyebaran dari fitur-fitur yang disediakan ditambah dengan sifat berbagi dan keinginan untuk mendapatkan reputasi adalah turbin penggerak utama dari tenaga Social Networking. Ini bukan main-main, fellas. Ini nyata dan kamu beserta bisnis kamu bisa terjerat (baik dengan makna positif maupun negatif) di dalamnya mulai hari ini juga.




Kata penutup – Motivasi dasar dari Social Networking adalah membangun hubungan

Fokuskan campaign sosial untuk membina relasi dengan orang lain.

“… Facebook bukanlah alat untuk berjualan, tapi alat untuk melakukan percakapan.”

Ungkapan di atas benar adanya. Prita Pitra menyebutkan Facebook, tetapi sebenarnya quote di atas juga berlaku untuk semua social media pada umumnya; entah, twitter, youtube, facebook, digg, dan lain-lain. Pastikan motivasi kamu selaras dengan motivasi yang menggerakan social networking secara keseluruhan, yaitu untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain. dan bukan untuk mencari uang!

Jangan terlibat di dalam social networking dengan motif finansial. Pendapatan akan datang dengan sendirinya jika kamu disukai oleh orang-orang walaupun bukan secara langsung ataupun dalam bentuk moneter. Ingat bahwa mata uang yang berlaku di internet bukan cuma Rp, USD, EUR, dan sebagainya; popularitas, atensi dan reputasi adalah penggerak utama situs-situs jejaring sosial. Selalu hormati prinsip di atas dan taati etika dan norma yang berlaku di setiap komunitas dan kamu pun akan menuai untungnya.




Jenis-jenis Social Networking

1.Blackbery Messenger

Anda dapat menggunakan BlackBerry® Messenger untuk berkomunikasi dengan pengguna yang mempunyai perangkat BlackBerry. Layar daftar kontak dalam BlackBerry Messenger terdiri atas kontak, kategori kontak, obrolan, dan grup BlackBerry Messenger Anda.

Anda dapat mengirim pesan ke kontak Anda, mengubah status dan gambar tampilan Anda, serta mengorganisir kontak ke dalam kategori kontak. Selama obrolan, Anda dapat mengirim file seperti catatan suara dan lampiran kontak. Jika perangkat Anda mempunyai kamera, Anda dapat mengirim foto yang Anda ambil dengan kamera tersebut.

Anda dapat menggunakan fitur BlackBerry® Groups dari BlackBerry Messenger untuk membuat grup yang berisi anggota keluarga, teman, rekan kerja, dan seterusnya. Dalam grup, Anda dapat berbagi gambar, daftar, dan janji temu dengan anggota grup. Anda juga dapat mengobrol dengan anggota grup Anda dan mengomentari item bersama.

Anda tidak perlu sign-in ke atau sign-out dari BlackBerry Messenger. Selama Anda terhubung ke jaringan nirkabel, BlackBerry Messenger dapat menjaga agar Anda tetap terhubung ke kontak BlackBerry Messenger. Anda mungkin dapat mencadangkan dan mengembalikan kontak, profil, dan keanggotaan grup BlackBerry Messenger dengan menggunakan BlackBerry Messenger atau menggunakan BlackBerry® Desktop Manager pada komputer.

Anda harus mempunyai paket data layanan nirkabel agar dapat menggunakan BlackBerry Messenger. Tergantung pada penyedia layanan nirkabel atau organisasi Anda, beberapa fitur mungkin tidak didukung.

2.Facebook

Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard.

Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.

Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana.

Setelah beberapa minggu di Palo Alto. Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker (cofounder Napster), dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen Facebook untuk bekerja sama mengembangkan Facebook. Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel (cofounder Paypal) sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.

Jumlah account di Facebook terus melonjak, sehingga pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut sebab tak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12.7 juta US Dollar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook.

Pada September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa., Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.

Selain menolak tawaran dari Friendster seharga 10 juta US Dollar, Zuckerberg juga pernah menolak tawaran dari Viacom yang ingin membeli Facebook seharga 750 juta US Dollar, dan tawaran dari Yahoo yang ingin membeli Facebook seharga 1 milyar US Dollar.

Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.

3. Skype

Skype adalah sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer). Program ini merupakan program bebas (dapat diunduh gratis) dan dibuat dengan tujuan penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang murah berbasiskan internet untuk semua orang di berbagai belahan dunia. Pengguna Skype dapat berbicara dengan pengguna Skype lainnya dengan gratis, menghubungi telepon tradisional dengan biaya (skypeOut), menerima panggilan dari telepon tradisional (SkypeIn), dan menerima pesan suara [1] . Teknologi skype ditemukan oleh wirausahawan Niklas Zennström dan Janus Friis, orang yang sama yang menemukan Kazaa dan Joost (P2P untuk televisi). Skype lalu berkompetisi dengan protokol terbuka VoIP yang sudah ada seperti SIP, IAX, dan H.323. Grup Skype yang dibentuk pada bulan September 2003 lalu dibeli oleh perusahaan lelang internet raksasa di Amerika e-Bay pada bulan September 2005 dan bermarkas di Luxembourg, Jerman dengan kantor-kantor di London, Inggris, Praha, Rusia dan San Jose, California, A.S.

Sejak diluncurkan skype telah mengalami pertumbuhan pesat baik dari penggunaannya yang populer maupun pengembangan perangkat lunaknya, jasa yang ditawarkan pun menjadi beragam mulai dari penggunaan gratis maupun berbayar.

Hanya dalam beberapa tahun saja pada bulan April 2006 Skype memiliki 100 juta pengguna.

4. Linkedin

Linkedin adalah professional network terbesar di dunia dengan 40 juta anggota dan sedang berkembang dengan sangat pesat. Linkedin mampu mempertemukan anda dengan orang-orang yang ada percaya dan membantu anda untuk saling bertukar ide, pengetahuan serta kesempatan dengan jaringan professional yang sangat besar.

Linkedin memberikan anda fasilitas untuk membuat dan mengontrol online profil anda sendiri. Memberikan informasi yang menurut anda penting untuk diketahui oleh professional lainnya, dan anda mampu mengontrol informasi itu sendiri. Kalau anda pusing dengan penjelasan ini, bayangkan saja anda menggunakan fasilitas komunitas dunia maya seperti facebook, friendster, atau social networking lainnya. di sini anda bisa juga masuk ke professional group di seluruh dunia loh…

TUGAS SOFTSKILL PENGANTAR TELEMATIKA (TCP/IP)

TCP/IP

TCP/IP (Kependekann dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.




Terminologi

Ada beberapa terminologi yang dikenal dalam sistem komunikasi maupun jaringan, yaitu :

Node : Node biasanya diasumsikan sebagai terminalk/workstation

Dumb Terminal : Adalah terminal yang hanya terdiri dari VDU (Video Display Unit) dan keyboard. Terminal ini tidak memiliki unit pengolah (CPU) sendiri. Pengolahan dilakukan pada computer central(Host)

Intellligent Terminal : Adalah terminal yang terdiri dari CPU (Central Processing Unit), VDU, dan Keyboard. Terminal ini memiliki CPU sendiri.

Virtual : Makna dari virtual adalah sesuatu yang sebenarnya tidak ada, tetapi terlihat. Misalnya virtual drive. Benda tersebut sebenarnya ridak ada secara fisik, tetapi tersedia.

Transparent : Makna dari transparent adalah kebalikan dari virtual, yaitu sesuatu yang sebenarya ada namun tidak terlihat. Sebagai contoh adalah transparent proxy, pengguna seolah – olah seperti tidak menggunakan proxy, namun sebenarnya menggunakan proxy

Physical : Makna dari physical adalah sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh/diraba. Misalnya harddisk, floppy disk, dan lain sebagainya

Logical : Makna dari logical adalah sesuatu yang dapat dilihat, tapi tidak dapat disentuh/diraba

Centralized Processing : Adalah suatu system pengolahan data, yang mana pengaturan seluruh anggota system dilakukan oleh pengendali pusat. Contoh pada computer kelas mini dan mainframe

Distributed Processing : Adlah suatu system pengolahan data, yang mana pengolahan data tersebut dilakukan pada masing-masing terminal yang diatur oleh server

Card Adapter : Adalah suatu kartu antarmuka yang terpasang apada masing-masing terminal agar dapat terjadi omunikasi antar terminal tersebut. Pada LAN, card adapter biasa disebut NIC (Network Interface Card)

Host : Adalah suatu alat yang berfungsi sebagai pengendali utama suatu jaringan dimana semua proses pengolahan data berlangsung. Pada umumnya, host merupakan computer kelas mini atau mainframe

Server : Adalah seuatu alat yang berfungsi sebagai terminal-termnal yang terhubung dengannya. Server tidak melakukan pengolahan data. Tugasnya mengarah kepada manajemen jaringan dan penyediaan sumber daya

Workstation : Adalah seuatu alat yang berfungsi sebagai terminal pemakai yang terhubung server.Workstation merupakan Inteleigent Terminal yang dapat mengolah datanya sendiri karena dilengkapi dengan CPU sendiri

Routing : Adalah pengaturan rute antar node dalam jaringan computer. Routing dapat dikelompokan ke dalam 2 jenis, yaitu:

Routing Statis, yaitu pengiriman data melalui rute yang telah ditentukan

Routing Dinamis, yaitu pengiriman data dapat dilakukan melalui rute selain yang telah ditetapkan

Repeater : Adalah suatu alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal

Bridge : Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah LAN yang mempunyai perbedaan pada lapisan OSI I dan II. Misalnya LAN dengan Ethernet akan dihubungkan dengan LAN yang menggunakan metode Token Bus.

Router : Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan yang memiliki perbedaan pada lapisan OSI I, II, dan III. Misalnya LAN dengan Netware akan dihubungkan dengan jaringan yang menggunakan UNIX.

Brouter : Adalah suatu perangkat yang merupakan penggabungan antara Brigde dan Router. Perangkat tersebut dapat berfungsisebagai brigde maupun sebagai router.

Gateway : Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan yang memiliki perbedaan pada seluruh lapisan OSI. Misalnya jaringan dengan arsitektur SNA (System Network Architecture) akan dihubungkan dengan jaringan yang menggunakan arsitektur DNA (Digital Network Architecture).




IP Number/Addres

IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interadce komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.

2.Format IP Address

IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut :

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet IP address. Contoh hubungan suatu IP address dalam format biner dan desimal :




3.Pembagian Kelas IP Address

Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.

IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :

Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:



IP address kelas A

Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161, network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.



IP address kelas B

IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.



IP address kelas C

IP address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID.

IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.

Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan.Penulisan network prefix adalah dengan tanda slash “/” yang diikuti angka yang menunjukkan panjang network prefix ini dalam bit. Misal untuk menunjuk satu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan penulisan 167.205/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.

4.Address Khusus

Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah:

Network Address. Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet (akan diterangkan kemudian), network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan ke router mana datagram tersebut harus dikirimkan. Analoginya mirip dengan dalam proses pengantaran surat, petugas penyortir pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca selutuh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut.

Broadcast Address. Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap datagram IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh datagram tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim datagram kepada seluruh host yang ada pada networknya ? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi datagram sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi datagram-datagram tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima datagram tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu.

Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima datagram : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada.

Broadcast address diperoleh dengan membuat bit-bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.

Multicast Address. Kelas address A, B dan C adalah address yang digunakan untuk komunikasi antar host, yang menggunakan datagram-datagram unicast. Artinya, datagram/paket memiliki address tujuan berupa satu host tertentu. Hanya host yang memiliki IP address sama dengan destination address pada datagram yang akan menerima datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Jika datagram ditujukan untuk seluruh host pada suatu jaringan, maka field address tujuan ini akan berisi alamat broadcast dari jaringan yang bersangkutan. Dari dua mode pengiriman ini (unicast dan broadcast), muncul pula mode ke tiga. Diperlukan suatu mode khusus jika suatu host ingin berkomunikasi dengan beberapa host sekaligus (host group), dengan hanya mengirimkan satu datagram saja. Namun berbeda dengan mode broadcast, hanya host-host yang tergabung dalam suatu group saja yang akan menerima datagram ini, sedangkan host lain tidak akan terpengaruh. Oleh karena itu, dikenalkan konsep multicast. Pada konsep ini, setiap group yang menjalankan aplikasi bersama mendapatkan satu multicast address. Struktur kelas multicast address dapat dilihat pada Gambar berikut.




Struktur IP Address Kelas Multicast Address

Untuk keperluan multicast, sejumlah IP Address dialokasikan sebagai multicast address. Jika struktur IP Address mengikuti bentuk 1110xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx (bentuk desimal 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255), maka IP Address merupakan multicast address. Alokasi ini ditujukan untuk keperluan group, bukan untuk host seperti pada kelas A, B dan C. Anggota group adalah host-host yang ingin bergabung dalam group tersebut. Anggota ini juga tidak terbatas pada jaringan di satu subnet, namun bisa mencapai seluruh dunia. Karena menyerupai suatu backbone, maka jaringan muticast ini dikenal pula sebagai Multicast Backbone (Mbone).

5.Aturan Dasar Pemilihan network ID dan host ID

Berikut adalah aturan-aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang digunakan :

Network ID tidak boleh sama dengan 127

Network ID 127 secara default digunakan sebagai alamat loopback yakni IP address yang digunakan oleh suatu komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.

Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255

Network ID atau host ID 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan.

Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0

IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringn bukan suatu host.

Host ID harus unik dalam suatu network.

Dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama.




DNS Server

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.




Gateway

Gateway adalah sebuah istilah yang mengacu kepada titik keluar atau titik perpindahan (baca : exit point) baik berupa fisik (baca : konversi media) maupun logik (baca : IP node) dalam sebuah jaringan komputer atau jaringan komunikasi agar dapat berhubungan dengan jaringan lainnya.

Bentuk gateway dapat berupa sebuah perangkat fisik yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.

Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya juga benar - dalam artian router juga memiliki kemampuan untuk melakukan konversi protokol semisal perubahan protokol LAN semacam IP ethernet ke protokol WAN semacam serial PPP.

Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.